Menurut laporan IQNA cabang Asia Barat Daya, diwujudkannya persatuan antar umat Islam dan usaha memerangi terorisme adalah tujuan utama yang dibidik dalam konferensi berjudul "Persatuan Umat" di kota Islamabad, Pakistan. Konferens itu dihadiri oleh Allamah Sayid Sajid Ali Naqwi, pimpinan umat Syiah Pakistan, Qadhi Husain Ahmad, mantan pimpinan Jama'ah Islami, Muhammad Ibrahim, Pir Abdul Syakur Naqshbandi, Shahib Zade Mahmud Hasan, Muhammad Yahya Mojahed, Muhammad Khan Laghari, dan ulama lainnya.
Dalam konfrensi tersebut umat Islam diharapkan untuk saling menghormati satu sama lain. Orang yang menghina Ahlul Bait, istri-istri nabi dan para sahabat Rasulullah saw dianggap murtad.
Ulama yang hadir dalam konfrensi itu menyatakan: "Tak ada satupun yang berhak mengkafirkan suatu sekte Islami. Umat Islam harus bersatu untuk melawan terorisme dan berusaha membasminya."
Di akhir konfrensi tersebut, Qadhi Husain Ahmad, mantan pimpinan Jama'ah Islami Pakistan berkata: "Adanya ikhtilaf dan perselisihan di tengah-tengah umat Islam adalah perkara alami, dan jangan sampai dikarenakan perselisihan-perselisiha kecil tersebut kita saling menjatuhkan satu sama lain dan menjauhi. Karena persamaan-persamaan antara kita lebih banyak dari pada perbedaannya."
1015113
